A. Pengertian Nabi dan Rasul
Nabi dalam bahasa Arab berasal dari kata naba. Dinamakan
Nabi karena mereka adalah orang yang menceritakan suatu berita dan mereka
adalah orang yang diberitahu beritanya (lewat wahyu). Sedangkan kata rasul
secara bahasa berasal dari kata irsal yang bermakna membimbing atau memberi
arahan. Definisi secara syar’i yang masyhur, nabi adalah orang yang mendapatkan
wahyu namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan sedangkan Rasul adalah orang
yang mendapatkan wahyu dalam syari’at dan diperintahkan untuk menyampaikannnya.
Sebagian ulama menyatakan bahwa definisi ini memiliki
kelemahan, karena tidaklah wahyu disampaikan Allah ke bumi kecuali untuk
disampaikan, dan jika Nabi tidak menyampaikan maka termasuk menyembunyikan
wahyu Allah. Kelemahan lain dari definisi ini ditunjukkan dalam hadits dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Syaikh Ibn Abdul Wahhab menggunakan definisi ini dalam
Ushulutsalatsah dan Kasyfu Syubhat, begitu pula Syaikh Muhammad ibn Sholeh Al
Utsaimin.
“Ditampakkan kepadaku umat-umat, aku melihat seorang nabi
dengan sekelompok orang banyak, dan nabi bersama satu dua orang dan nabi tidak
bersama seorang pun.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi
juga menyampaikan wahyu kepada umatnya. Ulama lain menyatakan bahwa ketika Nabi
tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu bukan berarti Nabi tidak boleh
menyampaikan wahyu. Wallahu’alam. Perbedaan yang lebih jelas antara Nabi dan
Rasul adalah seorang Rasul mendapatkan syari’at baru sedangkan Nabi diutus untuk
mempertahankan syari’at yang sebelumnya
B.
Perbedaan Nabi dan
Rasul
Perbedaan nabi dan rasul yaitu para
Nabi boleh menyampaikan wahyu yang diterimanya tetapi tidak punya kewajiban
atas umat tertentu atau wilayah tertentu. Sementara, kata "rasul"
berasal dari kata risala yang berarti penyampaian. Karena itu, para rasul,
setelah lebih dulu diangkat sebagai nabi, bertugas menyampaikan wahyu dengan
kewajiban atas suatu umat atau wilayah tertentu. Dari semua rasul, Muhammad
sebagai 'Nabi Penutup' yang mendapatkan gelar resmi di dalam Al-Qur'an
Rasulullah رسول الله adalah satu-satunya yang kewajibannya meliputi umat dan wilayah
seluruh alam semesta 'Rahmatan lil Alamin'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar